Selasa, 27 Maret 2012

Belajar Dari Barcelona “Sang Juara”

kisruh pssi2 300x185 Belajar Dari Barcelona Sang JuaraJujur saja, sejak kongres PSSI yang ricuh, saya jadi seperti sangat malas bicara soal Bola di Indonesia apalagi soal PSSI. (Apalagi kan saya bukan pengurusnya heheheh icon smile Belajar Dari Barcelona Sang Juara ) Sungguh miris, di malam pak Agum Gumelar berangkat  ke Swiss, mengurusi carut marut sepakbola indonesia, saya justru lagi begadang (bareng temen2: maksudnya temen chating heheeehehe) nungguin pertandingan Perebutan Piala Champion Eropa antara Barcelona Vs Manchester United.
Saya kira bukan hanya saya yang mengakui, seluruh dunia kayaknya juga mengakui betapa hebat dan indahnya sepak bola ala Barcelona di bawah tangan terampil Pep Guardiola. Dan aku juga mengakui betapa hebatnya para pemain-pemainnya. Sebagai bangsa dengan sepak bola nya yang sedang gali kubur, saya sungguh malu, apalagi kalau pas lagi nonton TV, yang ditayangkan adalah kongress PSSI yang gagal, yang didalamnya terlihat orang-orang (dengan “sungguh” sangat memalukan) berteriak-teriak, menunjuk-nunjuk, dan mengepalkan tinjunya. Di mata saya, mereka lebih nampak seperti  preman ketimbang sosok pengurus sepak bola yang cerdas. Jika kita biasa menonton ajang Indonesian Idol di TV, maka orang-orang yang teriak-teriak di Kongress saat itu, lebih cocok disebut sebagai ajang Indonesian Idiot. Benar-benar suasana yang bodoh dan tidak cerdas.
Barcelona 300x223 Belajar Dari Barcelona Sang JuaraAkhirnya…. saya hanya bisa ngurut-ngurut dada… kapan kita bisa seperti Spanyol, Sang juara Dunia,  dengan tim-tim hebatnya  seperti Barcelona, Real Madrid, Sevilla dan banyak lagi. Kita?????? icon sad Belajar Dari Barcelona Sang Juara   Barcelona di malam itu berpesta menikmati kemenangan, Justru Pak Agum Gumelar berangkat ke Swiss, yang salah satu misi utamanya membujuk FIFA agar Indonesia tidak kena sanksi. Kalau sudah begini… akapan kita bisa maju?????
Seperti kata pepatah : Nila setitik rusak susu sebelanga. Oeiiiiii para orang-orang yang tidak tahu malu…. Malu lah…. dengan tingkahmu yang memalukan itu…
Nb: Buat para pembaca muniryusuf.com yang budiman, saya mohon maaf kalau tulisan kali ini banyak keluhannya. Soalnya lagi Prihatin..prihatin…n prihatin dengan sepak bola tanah air. Kita harus Belajar dari Barcelona untuk jadi juara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar